SMP Katolik Pamardi Yuwana Bhakti (SMPK PYB) yang berada di wilayah Paroki Kalvari Pondokgede dekanat Bekasi, 16 Oktober 2010 kemarin turut memeriahkan kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal tersebut. Para guru menyadari akan pentingnya peringatan HPS tersebut dirayakan oleh masyarakat sekolah karena kegiatan tersebut sesuai dengan tugas perutusan Yesus yang diungkap melalui Perayaan Ekaristi. Kita semua mengetahui bahwa Perayaan Ekaristi sebagai pusat dan puncak perayaan iman serta perayaan syukur dalam mengenang, sekaligus
penghadiran kembali Yesus yang menjadikan diri-Nya sebagai sumber makanan dan minuman, yang dilambangkan dalam rupa roti dan anggur bagi keselamatan umat manusia, oleh karena itu SMPK PYB ambil bagian dalam perhelatan dunia tersebut untuk dilaksanakan dalam lingkungan sekolah dengan mengambil tema “Feeding One Billion Hungry” (Memberi Makan Satu Milyar Orang Lapar) sesuai dengan tema FAO.
penghadiran kembali Yesus yang menjadikan diri-Nya sebagai sumber makanan dan minuman, yang dilambangkan dalam rupa roti dan anggur bagi keselamatan umat manusia, oleh karena itu SMPK PYB ambil bagian dalam perhelatan dunia tersebut untuk dilaksanakan dalam lingkungan sekolah dengan mengambil tema “Feeding One Billion Hungry” (Memberi Makan Satu Milyar Orang Lapar) sesuai dengan tema FAO. Beberapa tujuan yang dirasakan perlu oleh para guru untuk merayakan HPS dilingkungan sekolah SMP PYB adalah; yang pertama mengenalkan berbagai macam ragam bahan makanan selain bahan makanan yang berasal dari beras kepada siswa, antara lain ubi, singkong, kedelai, jagung, kacang hijau dan lainnya, dengan pengenalan terhadap beragam jenis bahan pangan siswa diajak untuk menyadari banyaknya jenis bahan makanan yang dapat dikonsumsi selain beras; yang kedua siswa diajak untuk memelihara sumber pangan, maka sikap dan tindakan kita terhadap pangan adalah memuliakan sumber pangan, perlu adanya upaya membangun dan memelihara sumber pangan, karena Allah sudah memberikan kepada manusia segala hal yang baik untuk kehidupan, membangun dan memelihara sumber pangan merupakan panggilan menjaga kehidupan manusia dan keutuhan alam ciptaanNya; yang ketiga mengajak siswa untuk merefleksikan kondisi pangan yang tersedia saat ini, dengan kata lain bahwa masih banyak masyarakat lainnya sedang menghadapi kekurangan pangan dan kelaparan, maka perlu berbagi kepada mereka yang kekurangan dengan tujuan pemerataan kesejahteraan.
Pelaksanaan HPS di SMPK PYB yang telah dilaksanakan kali kedua ini (2009 dan 9010), diawali dengan kolekte dari tanggal 13 sampai dengan 16 Oktober 2010, yang diambil dengan cara menyisihkan uang saku siswa sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang kekurangan pangan di berbagai wilayah di dunia. Hasil kolekte tersebut selanjutnya diserahkan kapada panitia HPS Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Puncak kegiatan dilaksanakan 16 Oktober lalu di halaman sekolah SMPK PYB, dengan makan bersama yang didahului dengan kata sambutan Kepala Sekolah dan doa bersama HPS, dimana makanan yang tersaji adalah makanan yang berasal dari berbagai bahan makanan bukan dari beras yaitu antara lain jagung rebus, singkong goreng dan rebus, tahu dan tempe, bubur kacang hijau, dan ubi rebus serta yang lainnya. Pada puncak acara kegiatan, tampak meriah karena semua warga sekolah melebur menjadi satu dalam makan bersama, disini tidak tampak lagi mana yang murid dan mana yang pengajar. Semuanya menunjukkan antusiasme dalam perayaan puncak tersebut. Kegiatan berikutnya akan dilaksanakan dengan cara makan bersama pada tanggal 23 Oktober 2010 dengan kriteria empat sehat, makanan di bawa dari rumah masing-masing siswa maupun guru pada jam yang telah ditentukan.
Dengan diadakan kegiatan semacam ini diharapakan muncul kesadaran dalam diri siswa dan guru, untuk solider, peduli dan membantu mereka yang lapar, miskin dan yang tertindas separti perintah Tuhan kepada kita, “Kamu harus memberi mereka makan”, (Mrk 6:37; Mat 14 9:13).
